Untuk memenuhi kebutuhan web, terdapat beberapa hosting yang
bisa Anda pilih. Setiap tipe memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing
yang tentunya akan mempengaruhi kinerja Anda. Penting untuk memahami setiap tipe
dengan baik agar kita bisa memilih tipe yang tepat dengan kebutuhan website
sehingga kinerjanya menjadi lebih maksimal.
Dalam artikel ini, Anda akan mengenal 4 tipe hoster untuk
web, yaitu cloud, dedicated server, VPS dan
shared hosting murah. Setiap tipe
memiliki spesifikasi yang berbeda, seperti kontrol terhadap server, tingkat
keamanan, harga, kecepatan server, besarnya tempat penyimpanan data, dan
kendalanya. Oleh karena itu, simaklah ulasan berikut ini agar Anda bisa
memilih tipe dengan tepat.
1. Shared Hosting
Tipe ini menyediakan layanan dimana account hosting diletakkan
bersama-sama dengan account lainnya dalam satu server. Bayangkan jika ada satu
gedung dengan beberapa kamar dengan luas tertentu. Pemilik ruangan tersebut
menyewakannya ke orang banyak. Anda datang untuk menyewa satu kamar di dalam
gedung tersebut. Selain itu, ada orang lain yang juga menyewa kamar di gedung
yang sama.
Kelebihan dari tipe hoster ini adalah harganya yang murah,
perawatan teknis yang mudah karena sebagian besar tipe hoster ini dikelola
sepenuhnya oleh penyedia layanan yang bersangkutan, control panel berbasis web
yang mudah digunakan sehingga Anda bisa membuat account email, menambah
database dan meng-upload website dengan mudah.
Namun, ada kekurangan yang juga harus Anda perhatikan,
seperti sumber daya yang terbatas. Hal ini disebabkan karena berbagi dalam satu
server yang sama membuat pengguna memiliki batasan dalam layanan mereka. Jadi,
apabila salah satu pengguna server menggunakan sumber daya terlalu banyak, maka
server pengguna lain akan down.
2. VPS (Virtual Private Server)
Tipe selanjutnya ada VPS atau Virtual Private Server yang
sering dijadikan solusi untuk menjembatani kesenjangan antara dedicated dengan
shared host. Prinsip kerja VPS hampir sama dengan shared host dimana Anda harus
berbagi dalam satu server yang sama. Namun, sumber daya yang dimiliki VPS lebih
besar, begitu juga dengan ukurannya.
Menariknya, Anda memiliki kebebasan untuk menginstal
software apa saja tanpa mengganggu pengguna lain. Anda memiliki kontrol penuh
atas server, bahkan manfaatnya hampir sama dengan dedicated server, hanya saja
harga VPS jauh lebih murah dan kinerja yang diberikan lebih tinggi dibandingkan
shared host.
Di samping itu, VPS juga memiliki kekurangan, yaitu lebih
mahal dibanding shared server. Selain itu, Anda juga harus memiliki kemampuan
teknis, khususnya jika Anda berencana menggunakan unmanaged VPS host. Penyedia hosting
pada unmanaged VPS bertanggung jawab pada server yang digunakan saja, berbeda
dengan
managed VPS Murah.
3. Dedicated Server Host
Tipe hosting ini memberikan layanan yang dikelola dimana
Anda menyewa semua server dan tidak ada pengguna lain. Jadi, jika diibaratkan
sebagai rumah kontrakan, Anda menyewa rumah itu seorang diri sehingga Anda bisa
menggunakan server dengan leluasa. Tidak ada seorang pun, kecuali Anda yang
bisa menggunakan ruangan atau server tersebut.
Kelebihan dari tipe ini adalah fleksibel, aman, terukur dan
ampuh untuk meng-host sebuah website. Performa yang dimilikinya juga sangat
bagus karena server tidak digunakan oleh siapa pun kecuali Anda. Anda pun
memiliki kontrol penuh atas server dan semua aktivitas yang terjadi pada
server. Pemilihan resource juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan, seperti CPU,
RAM, prosesor dan lainnya.
Keuntungan lain adalah adanya layanan support dengan situs
“High Priority Support”. Apabila terjadi kerusakan pada server, Anda pun tidak
perlu mencemaskan nya karena hal ini merupakan tanggung jawab dari penyedia
server untuk memperbaikinya. Anda tinggal duduk manis dan menunggu sever bisa
kembali seperti semula.
Sedangkan, kekurangan dari tipe ini adalah biaya yang
relatif lebih mahal, sebanding dengan apa yang Anda dapatkan. Selain itu, Anda
juga harus memiliki pengetahuan teknis dan kemampuan yang baik dalam mengelola
tipe hosting ini. Namun Anda bisa mempekerjakan seorang administrator server
yang bertugas mengelola server sebagai solusinya.
4. Cloud Hosting
Ketiga server yang sudah kita bahas sebelumnya tidak dapat
menjaga server tetap online saat adanya pemakaian sumber daya yang melebihi
batas normal. Artinya, ketiga server tersebut memiliki keterbatasan, seperti
memori yang digunakan, penyimpanan data, permintaan yang bisa ditangani dan
lain sebagainya. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan cloud hosting sebagai
solusinya.
Kelebihan server ini adalah memiliki kemampuan tidak
terbatas atau unlimited untuk mengatasi ledakan pengunjung yang tinggi karena
website Anda akan dikaitkan dengan banyak server. Apabila terjadi down atau
offline pada server, maka hoster ini akan memindahkan ke server lainnya yang
online sehingga mampu meminimalkan server down.
Selain kelebihan, server ini tentunya juga memiliki
kekurangan, yaitu tidak memiliki server khusus untuk Anda sehingga tidak ada
akses ke server yang diperlukan untuk mengubah pengaturan server atau
menginstall software tertentu. Dan pastinya biaya yang perlu Anda sediakan
juga lebih banyak karena fitur yang semakin lengkap juga.
Itulah tadi informasi mengenai tipe-tipe hosting yang bisa
Anda pilih sesuai kebutuhan dan budget yang ada. Pelajari dan pilih dengan
tepat. Selamat berkarya!
Judul: Wajib Tahu! Kelebihan dan Kekurangan Tipe-Tipe Web Hosting; Ditulis oleh SEO Gereggi; Rating Blog: 4.8 dari 5
Belum ada tanggapan untuk "Wajib Tahu! Kelebihan dan Kekurangan Tipe-Tipe Web Hosting"